Jumat, 09 Desember 2011

Cara Mencegah INSOMNIA


Cara mencegah insomnia adalah sebagai berikut:

   1.      Buat jadwal tidur 
      Usahakan untuk mulai tertidur dan bangun pada jam yang sama setiap    harinya, termasuk di akhir pekan. Jika Anda terbiasa tidur pada jam tertentu, kebiasaan yang sama juga akan muncul malam berikutnya. Selain itu batasi waktu di tempat tidur. Terlalu lama berada di tempat tidur membuat tidur tidak sehat.

   


2.      Hindari keinginan untuk tidur
Semakin keras usaha Anda untuk tidur, justru membuat Anda semakin terjaga. Membaca majalah, buku, atau menonton televisi dapat membuat Anda mengantuk dan selanjutnya tertidur. Air hangat atau makanan kecil sebelum tidur dapat membantu Anda tertidur.




   3.       Hindari nikotin, alkohol dan kafein
Rokok, seperti halnya alkohol dan kafein akan mengganggu kualitas tidur Anda. Teh, soda, dan cokelat, termasuk dalam daftar makanan yang mengandung kafein. Selain itu, beberapa jenis obat juga mengandung zat yang membuat sistem tubuh lebih aktif, sehingga Anda akan sulit tertidur.

   

4.       Perhatikan makanan
Perbanyaklah mengonsumsi makanan produk hewani, seperti susu, keju, daging, atau ikan. Makanan tersebut mengandung tryptophan, yaitu jenis asam lemak yang menghasilkan serotonin dan mengendurkan syaraf pada pusat otak.







  5.       Nyaman nomor satu
Untuk urusan tidur, kenyamanan merupakan yang utama. Pastikan ranjang yang Anda pakai masih memiliki per yang bagus serta kebersihan seprai dan bantal terjaga. Musik yang lembut sebagai pengantar tidur juga bisa membantu mengantar Anda ke alam tidur. Kurangi suara yang dapat mengganggu tidur, misalnya suara kipas angin, pintu, atau suara yang mengganggu lainnya. Kurangi minum sebelum tidur, sehingga tidak membuat terbangun untuk buang air kecil.

6.      Matikan lampu
Jangan lupa untuk memadamkan lampu. Sinar lampu akan membuat otak menerima pesan sebagai tanda untuk tetap terjaga. Selain itu, singkirkan jam dari penglihatan Anda. Menghindari jam diketahui efektif membantu orang tertidur hingga 90 persen. Saat Anda terbangun dan melihat jam, maka tubuh Anda mengalami transisi dari tidur menjadi bangun, akibatnya Anda akan kesulitan untuk tertidur kembali.

Jika insomnia yang Anda derita sudah menahun, itu artinya Anda perlu penanganan profesional. Kunjungi dokter untuk mengetahui apakah insomnia tersebut bersumber pada penyakit fisik atau mental.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar