Senin, 09 Juni 2014

Perbedaan Konseling dan Psikoterapi


  • Konseling
     Menurut Richard Nelson-Jones, konseling merupakan proses psikologi yang tidak ada bedanya dengan aktifitas psikoterapi. Dalam hal ini Richard mencoba menjelaskan bahwa tidak ada bukti yang menjelaskan perbedaan antara aktivitas konseling dengan proses psikoterapi (dalam buku : The Theory and Practice of Counseling Pychology)

     Menurut Galdding, konseling berlangsung dalam jangka waktu yang relative singkat,bersifat antar pribadi, sesuai dengan teori-teori yang ada, dilakukan oleh orang yang ahli di bidangnya serta sesuai dengan etika dan aturan-aturan yang ada yang berpusat pada pemberian bantuan kepada orang-orang yang pada dasarnya mengalami gangguan psikologis agar orang-orang yang menyimpang dan mengalami masalah situsional dapat kembali normal.

  • Psikoterapi
     Menurut Hariyanto (2010), Psikoterapi adalah proses difokuskan untuk membantu Anda menyembuhkan dan konstruktif belajar lebih banyak bagaimana cara untuk menangani masalah atau isu-isu dalam kehidupan Anda. Hal ini juga dapat menjadi proses yang mendukung ketika akan melalui periode yang sulit atau stres meningkat, seperti memulai karier baru atau akan mengalami perceraian.

  • Perbedaan Konseling dan Psikoterapi

Perbedaan konseling dan psikoterapi, dikutip uraian dari Brammer & Shostrom (1977) dan Thompson & Rudolph (1983) di bawah ini :

Brammer & Shostrom (1977) mengemukakan bahwa :
  1. Konseling ditandai oleh adanya terminology seperti : “educational, vocational, supportive, situational, problem solving, conscious awerness, normal, present-time dan short-term.
  2. Sedangkan psikoterapi ditandai oleh “supportive (dalam keadaan krisis), reconstructive, depthemphasis, analytical, focus on the past, neurotics and other severe emotional problems and long-tern”.
Konseling dan psikoterapi merupakan intervensi yang dilakukan oleh orang ahli untuk orang yang datang padanya. Keduanya merupakan interaksi antara seorang profesional  dengan orang yang minta bantuan profesinya, baik konseling maupun psikoterapi merupakan proses persuasi.


Perbedaan konseling dan psikoterapi disimpulkan oleh Pallone (1977) dan Patterson (1973) yang dikutip oleh Thompson &Rudolph (1983), sebagai berikut :
Konseling untuk :
      1.      Klien  
      2.      Gangguan yang kurang serius
      3.      Masalah : jabatan, pendidikan
      4.      Berhubungan dengan pencegahan
      5.      Lingkungan pendidikan dan nonmedis
      6.      Berhubungan dengan kesadaran
      7.      Metode pendidikan
Psikoterapi untuk :
      1.      Pasien
      2.      Gangguan yang serius
      3.    Masalah kepribadian & pengambilan keputusan
      4.      Berhubungan dengan penyembuhan
      5.      Lingkungan medis
      6.      Berhubungan dengan ketidaksadaran
      7.      Metode penyembuhan



Sumber : Gunarsa, Singgih D. 2007. Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar